Bisnis Online

Bisnis Online untuk Wanita. Why Not?

Potensi di internet cukup menggiurkan seiring dengan jumlah penggunanya. Indonesia punya 132 juta user internet dari total populasi yang mencapai 256 juta. Jumlah tersebut merupakan pasar bagi pebisnis.

Memulainya dari mana? Anda cukup memanfaatkan saluran digital marketing yang sudah ada yaitu menggunakan Facebook personal dan Fanpage, Instagram, YouTube, website (menggunakan blogspot dulu) dan marketplace seperti Tokopedia dan Bukalapak.

Bisnis online tidak hanya dilakukan oleh kaum pria saja. Wanita pun punya potensi bisa menciptakan bisnis online. Meskipun belum punya produk sendiri, bisa memanfaatkan produk orang lain. Jadilah marketing alias ‘makelar everything’ untuk memulai bisnis.

Mulai Saja dan Hubungi Supplier

Bisnis yang bagus bukanlah bisnis yang dipikir demi kesempurnaan. Berkonsep, berhitung, merumuskan rencana ini-itu, survey sana-sini, tentu akan banyak buang waktu. Bisnis bagus adalah bisnis yang langsung dibuka dan dilaksanakan. Segera cari dan kontak supplier produk yang ingin dijual online. Tentukan deal-deal khusus antara Anda dan supplier. Membuka bisnis itu ibarat orang yang mau mandi. Kalau mandi ya mandi saja. Nggak perlu mikir. Kebersihan tubuh alias kesempurnaan bisnis akan diperoleh sambil menjalaninya.

Pergunakanlah alat semampunya untuk membuka bisnis online, seperti smartphone dan laptop serta koneksi internet. Upload produk Anda ke saluran digital marketing yang sudah dijelaskan sebelumnya.

Lantas bidang apa saja yang cocok untuk bisnis online yang digerakkan oleh wanita? Berikut kemungkinannya:

  1. Usaha Busana

Sandang adalah kebutuhan pokok manusia. Apalagi wanita yang tidak bisa lepas dari busana. Segmentasi pria pun bisa dibidik. Produk busana seperti kaos, rok, kebaya, blus, hijab, dan lain-lain bisa dijual online ke seluruh dunia.

 

  1. Usaha Aksesoris Wanita

Aksesoris akan menambah nilai plus pada penampilan. Khususnya wanita, aksesoris adalah pelengkap dalam berbusana. Contoh aksesoris adalah anting, kalung, gelang, cincin, bros, bando, boneka, dan lain-lain.

 

  1. Usaha Kuliner

Memasak ataupun membuat kue bisa dipelajari. Para wanita bisa memanfaatkan saluran digital marketing untuk dipunggah dan ditawarkan produk kulinernya. Ikuti dulu grup kuliner di Facebook dan mulai lakukan open pre order (Open PO) untuk memulai bisnis kuliner dengan resiko kecil. Dengan sistem Open PO, pebisnis akan mendapatkan modal di muka yang bisa dijadikan modal awal bahan baku produksi. Anda pun bisa memanfaatkan keahlian memasak dengan memulai bisnis catering. Buatkan website, Google Bisnis dan media sosial. Bila mendapatkan order, uang down payment bisa dipakai belanja bahan baku dan sewa alat-alat catering.

 

  1. Usaha Kecantikan

Menjadi cantik hukumnya wajib. Produk yang menawarkan kecantikan akan banyak diburu oleh kaum wanita. Baik itu yang bersistem penjualan MLM ataupun retail pribadi. Tinggal potret produknya dan online-kan di internet.

 

  1. Usaha Kebutuhan Bayi dan Anak

Selama ada pernikahan maka akan lahir generasi baru yaitu bayi dan anak. Kebutuhan yang tidak akan pernah sepi. Mulai dari makanan dan minuman, aksesoris bayi ataupun pakaian bayi mempunyai potensi besar dijual secara online.

 

  1. Usaha Kreatif

Kreatif disini biasanya berkaitan dengan kemampuan olah pikir untuk hasilkan jasa. Semisal menulis, penerjemah, desain grafis, konsultan psikologi, bisnis, dan lain-lain. Media sosial dan blog bisa membuat personal branding Anda berkembang dan bisa menjadi uang.

 

Selain tidak punya produk, para wanita bisa memanfaatkan konsep bisnis reseller ataupun dropshipper. Anda bisa menjualkan produk orang lain dan fokus pada sales marketing saja. Marketplace seperti Tdamart.com, Yukbisnis.com, Tokopedia, Bukalapak adalah sumber produknya. Cari di sana produk yang bisa dijual kembali atau jadi dropshipper. Selamat mencoba!

 

Oleh Hendra W Saputro (BOC Indonesia)

@idboc | www.boc.co.id

RELATED NEWS

Top
https://www.infopedas.com/wp-content/uploads/2021/09/logo-pedas.png