SPORT & ENTERTAINTMENT
Movie Review

The Art of Real Sushi

Jiro_Dreams_Of_Sushi_2011_R1-front-www.GetCovers

Judul Film    : Jiro Dreams of Sushi

Pemain         : Jiro Ono, Masuhiro Yamamoto, Daisuke Nakazama

Sutradara     : David Gelb

Distributor   : Magnolia Pictures

Tahun           : 2012

 

Siapa yang tidak kenal Sushi? Makanan berbahan dasar nasi dan pangan laut ini begitu populer di dunia. Sushi, seperti yang kita ketahui bersama, adalah makanan khas Jepang. Meskipun lebih dikenal sebagai street food, beberapa pembuatnya menjadikan sushi sebagai makanan yang berkelas dan penuh makna.

Adalah Jiro Ono, seorang pembuat sushi legendaris dari Jepang, pemilik sebuah restoran sushi bernama Sukiyabashi Jiro di Tokyo, Jepang. Restoran beserta pembuatnya begitu ternama, hingga diganjar status bintang tiga oleh Michelin, sebuah perusahaan dari Prancis yang menjadi pemandu dalam memilih restoran terbaik. Namun begitu, restoran ini tampil bersahaja. Terletak di basement sebuah gedung perkantoran di Ginza. Justru sushi yang disajikannyalah yang membuatnya begitu istimewa.

Jiro Ono begitu mendedikasikan hidupnya untuk membuat sushi. Di usianya yang menginjak 85 tahun (ketika film ini dibuat), beliau masih setia dengan pekerjaannya sebagai spesialis sushi. Bahkan dirinya langsung berhadapan dengan konsumen di restorannya. Bagi Jiro Ono, sushi bukanlah sekedar makanan, tapi juga bagian dari seni. Hal tersebut beliau turunkan kepada kedua putra dan beberapa pegawainya. Putranya yang bungsu bahkan telah membuka restoran sushi miliknya sendiri di lokasi yang berbeda. Bahan-bahan untuk sushinya pun tidak sembarangan. Terkadang beliau sendiri yang terjun langsung ke pasar, untuk memilih ikan-ikan laut terbaik yang dapat dijadikan sushi yang lezat dan mewah.

Jiro Dreams of Sushi merupakan film dokumenter. Jika film dokumenter umumnya cenderung membosankan, tidak demikian dengan film besutan David Gelb ini. Pergerakan kameranya begitu dinamis dan, sesuai dengan tema utamanya, terasa seperti sebuah seni. Cerita pun ditampilkan secara teratur dan berdasarkan tahapan-tahapan yang berurutan. Diawali dengan profil dari Jiro Ono, kecintaannya terhadap sushi, asal-muasal bahan sushi, hingga kisah keluarga, pegawai, dan prestasi yang telah diperoleh. Kehadiran kritikus makanan Jepang membuat filmnya terasa seimbang. Warna-warna yang ditampilkan begitu natural, terutama ketika menyorot sushi-sushi yang telah dibuat oleh Jiro Ono. Bukan tidak mungkin air liur Anda akan terbit melihat berbagai jenis sushi tersebut. Latar musik dalam film pun menyesuaikan dengan sushi penuh seni ini. Sebut saja musik orkestra gubahan Tchaikovsky dan Mozart, yang dimainkan selagi Jiro membuat sushinya yang legendaris.

Film Dokumenter ini berhasil menjadi nominasi di berbagai festival film internasional dan memenangkan dua di antaranya sebagai Film Dokumenter Terbaik, di ajang Denver Film Critic Society 2012 dan Detroit Film Critic Society 2012. Rotten Tomatoes memberi skor 99% berdasarkan 89 review dan skor 7,9 dari 10 oleh IMDB. Berhati-hatilah, karena begitu selesai menonton film ini, bisa jadi Anda akan langsung mendatangi restoran sushi terdekat untuk menikmati lezatnya panganan khas Jepang tersebut.

 

Teks oleh Alexander A. Ermando

(Disunting oleh Tiara Mahardika)

RELATED NEWS

Top
https://www.infopedas.com/wp-content/uploads/2021/09/logo-pedas.png